*Mengintip Kerajaan Allah dalam tubuh*
Alangkah agung dan takjubnya jika kita menyaksikan sistem galaksi dan tata surya yang luasnya tak terukur oleh parameter bikinan manusia.
Demikian teratur dan tertata rapi Maa syaa Allah tak mungkin bisa diatur dengan software dan hardware bikinan manusia.
Tahukah di dalam tubuh kita juga terdapat *"Kerajaan"* Allah yang begitu tertata dan teratur?
Dalam tubuh manusia terkandung *triliunan sel dengan triliunan Mini microchip* (saking kecilnya) yang tertanam dalam setiap sel. Perangkat yang tak mungkin dibuat oleh Microsoft ataupun Intel setiap hari *34-87 triliun sel* dalam tubuh manusia bekerja secara sinergi membentuk jaringan, jaringan membentuk *29 organ dan 12 sistem organ*. Semuanya bekerja dalam software yang serasi dan Indah. *Miliaran bite transfer data terjadi setiap detiknya* untuk mengkomunikasikan peran dan fungsi masing-masing sel.
Triliunan sel tersebut secara teratur dan presisi mendapat suplai nutrisi, oksigen dan rangkaian pesan data melalui *pembuluh darah yang panjangnya sekitar 100.000 Km* (1/3 jarak antara bumi ke bulan). Sampah sisa metabolisme sel juga diangkut oleh sistem pembuluh darah dan dicuci di tempat pembuangan akhir di jutaan sel pembersih, glomerulus, di ginjal.
Setiap sel didalam tubuh akan diganti sesuai jadwal. *Sel mukosa saluran makanan diganti setiap 2-5 hari, sel tentara darah putih diganti setiap 1-3 hari, sel darah merah sang pengangkut oksigen diganti setiap 120 hari* dan seterusnya. Uniknya pergantian ini berlangsung simultan tanpa mengganggu fungsi tubuh! Tidak ada organ yang berhenti berfungsi karena pergantian atau perbaikan! Hebat Bukan? *Setiap sel mempunyai "kaderisasi"* untuk membentuk sel serupa sesuai program yang ditanam dalam DNA. Tidak akan tertukar sel mata tumbuh di bibir, sel otak tumbuh di usus, keren habis!
Tak mungkin tubuh bisa berfungsi jika sel-sel tersebut tidak berkoordinasi. *Otak sebagai leader* mempunyai sistem pengaturan tingkat tinggi dan menyampaikan perintah melalui jaringan saraf yang *lebih canggih dari fiber optic*. Pesan dari otak juga disampaikan "tanpa kabel" melalui *sistem hormon yang jauh lebih canggih dari sistem wireless atau jaringan 4G* sekalipun.
Maa Syaa Allah. Kita banyak tidak tahu akan hal ini. Kita tidak sadar tubuh ini sedemikian rumit bin rumit. *Tanpa kita minta, Allah telah mengurus semuanya!* Sekalipun kita tidak tahu diri, tidak tahu terima kasih. Allah dengan sifat Ar Rahman, Ar Rahim, Al Hafiz, dan Al Muhaimin-Nya telah membereskan pekerjaan ini untuk kita. Ya, untuk kita. *Tak ada satupun reaksi sel kecuali Allah mengetahuinya.* Semua dalam penglihatan-Nya. Semua ada dalam genggaman-Nya.
Andaikata sedetik saja kita diserahi Allah untuk mengatur tubuh ini dapat dipastikan akan terjadi kekacauan yang hebat. Bagaimana mungkin kita mengatur apa-apa yang kita tidak mengetahuinya, tidak tahu kebutuhan presisi dari masing-masing sel, tidak tahu dan tidak tahu lainnya.
*_Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Tidakkah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?_ (QS fushilat: 53)*
Maa Syaa Allah. *Bersyukur, bersyukur, dan terus bersyukur* atas karunia besar ini.*)
*) _Dr Asep Hermana SPB FINACS MM_
_Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kuningan_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar