Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam perjuangan
Allohumma Sholli ala Sayyidina Muhammad
Allohumma Sholli alaih.
_*Ciri Dasar Keyakinan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah*_
ِ الحمد لله وشكرلله
الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.،
اللّهمّ صل وسلم وبارك على سيدنا محمد واله واصحابه وامّته اجمعين
قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَاۤ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 32)
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا , وَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
_“Dan katakanlah, ‘Wahai Robb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu.”_ *(QS. Thoha: 114)* _"dan berikanlah aku pemahaman yang baik"_
أول العلم النية، ثم الاستماع، ثم الفهم، ثم الحفظ، ثم العمل، ثم النشر
_Awal dari sebuah ilmu adalah niat (tekad kemauan), kemudian mendengar (menyimak), kemudian memahami (mempelajari), kemudian menjaga (menghafalkan), kemudian mengamalkan (menerapkan), kemudian menyebarluaskan (membagikan)._ *(Abdullah Ibn Mubarak)*
*CIRI KHAS SEPUTAR HADITS JIBRIL* (ISLAM-IMAN-IHSAN)
1. *Meyakini Rukun Islam ada 5 :*
- Syahadat
- Solat
- Zakat
- Puasa
- Haji
2. *Meyakini Rukun Iman ada 6:*
- Iman kepada Allah
- Iman kepada Malaikat
- Iman kepada Nabi dan Rasul
- Iman kepada Kitabullah (Al Quran)
- Iman kepada hari kiamat
- Iman kepada Qada dan Qadar
3. *Meyakini Ihsan sebagaimana sabda nabi saw,*
_“Yaitu engkau beribadah kepada Alloh seolah-olah engkau melihat-Nya, maka apabila kamu tidak bisa (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu”._
_*CIRI KHAS SEPUTAR SUMBER HUKUM ISLAM*_
1. Al Quran sebagai rujukan tertinggi
2. Sunnah/ Hadits Nabi
3. Al Ijma
4. Al Qiyas
_*CIRI KHAS SEPUTAR AL QURAN*_
1. Al Quran adalah kalamullah, bukan makhluk.
2. Redaksi dan Makna benar untuk digunakan sampai akhir zaman.
3. Kamil (Sempurna) dan Syamil (Lengkap)
4. Sumber hukum utama
5. Boleh Tafwidh dengan Tanzih
6. Boleh Takwil dengan Tanzih.
_*CIRI KHAS SEPUTAR HADITS*_
1. Sumber hukum kedua
2. Mutawatir bersifat Qothi'
3. Ahad bersifat Zhonni
4. Hadits Shahih/hasan adalah dalil hukum dan akidah.
5. Dhoif selama tidak dekat pada maudhu bisa dijadikan dalil manaqib dan fadho'il amal.
6. Hadits Maudhu' bukan hujjah.
7. Tidak mentarjih sahabat.
8. Setelah Al Quran, Hadits Bukhari dan Muslim.
*_CIRI KHAS SEPUTAR AKIDAH_*
1. Cinta Ahlul bait dan Sahabat
2. Tidak kafirkan ahlul bait
3. Percaya siksa kubur ada dan nikmat kubur ada.
4. Percaya sirath, mizan dan mahsyar.
5. Boleh ziarah, tawassul dan tabarruk sebagaimana para sahabat.
6. Membagi dua bid'ah : Hasanah dan Sayyi'ah
7. Tidak kafirkan pendosa besar
8. Percaya Karomah auliya
9. Surga dan Neraka kekal atas kehendak Allah
10.Menolak Tasybih dan Tajsim
11. Haji dan Ziarah adalah syar'i
12. Doa, bayar hutang, sedekah, puasa dan haji buat mayyit, pahalanya sampai.
*_CIRI KHAS SEPUTAR FIQH_*
1. Wajib zakat barang dagangan
2. Musafir/sakit boleh puasa boleh tidak.
3. Sah puasa jika masuk subuh belum mandi junub.
4. Cukur rambut dalam haji tidak bisa diganti cukur kumis/jenggot/lainnya.
5. Hisbah dalam hal yang disepakati.
*_CIRI KHAS SEPUTAR MADZHAB_*
1. Mengakui 4 madzhab
2. Menghormati perbedaan madzhab.
3. Boleh berimam pada madzhab lain.
4. Tidak boleh campur aduk madzhab.
5. Tidak boleh bebas madzhab.
6. Meyakini sifat 20.
_*CIRI KHAS SEPUTAR SUFI*_
1. Percaya ilmu zhohir dan batin.
2. Percaya karomah auliya sebagaimana sahabat nabi.
3. Percaya ilmu mukasyafah.
4. Mengakui Eksistensi sufi.
5. Sufi harus sejalan dengan syariat.
6. Menolak ajaran sufi yang menyimpang.
*_CIRI KHAS SEPUTAR AHLUL BAIT_*
1. Mengakui dzuriyah nabi tidak terputus sampai kiamat.
2. Mengakui dzuriyah nabi dari Fatimah Az Zahra
3. Mengakui dzuriyah nabi adalah ahlul bait
4. Mengakui hadits Ats Tsaqolani
5. Mengakui keutamaan ahlul bait
6. Mengakui ayah dan ibu nabi bukan kafir.
_*CIRI KHAS SEPUTAR SAHABAT*_
1. Muhajirin dan Anshor adalah sahabat nabi
2. Mengakui keutamaan sahabat.
3. Sahabat tidak Ma'shum.
4. Memaklumi pertikaian sahabat (Tarikh Ibn Katsir)
5. Tidak boleh hina sahabat.
_*CIRI KHAS SEPUTAR KONFLIK SAHABAT*_
1. Ali KW dalam posisi benar dan lawannya salah karena posisi Ali adalah Khalifah yg sah setelah Utsman ra.
2. Husein dipihak yg benar dan Yazid bin Muawiyah dipihak yg salah.
3. Ibnu Zubair dipihak yg benar dan Marwan dipihak yg salah.
4. Tidak ada permusuhan antara Sayyidina Ali dan Sayyidina Abu Bakar Shiddiq.
*_CIRI KHAS SEPUTAR IMAM MAHDI_*
1. Percaya kedatangan Imam Mahdi
2. Imam Mahdi adalah dzuriyah nabi.
3. Imam Mahdi bernama Muhammad bin Abdullah.
4. Imam Mahdi akan memimpin dunia diakhir zaman nanti.
5. Imam Mahdi memimpin dengan Adil
6. Imam Mahdi menegakkan syariat di penjuru dunia.
*_CIRI KHAS SEPUTAR ISRA MIRAJ_*
1. Fakta dan merupakan hal nyata.
2. Ruh dan Jasad
3. Di bulan Rajab
4. Rasulullah di angkat ke langit menuju tempat munajat tertinggi kepada Allah di sidratul muntaha, bukan menuju "tempat menetapnya" Allah
5. Keringanan waktu solat dari 50 jadi 5 waktu.
_*CIRI KHAS SEPUTAR THAHARAH*_
1. Babi dan anjing haram dan najis.
2. Boleh istinja dengan batu.
3. Boleh mengusap diatas khuf
4. Membasuh kaki dalam wudhu
5. Wajib Thaharah untuk shalat jenazah
6. Sunnah mandi setelah memandikan jenazah.
*_CIRI KHAS SEPUTAR SHOLAT_*
1. Shalat 5 waktu wajib
2. Jama' Shalat harus ada udzur.
3. Shalat Jumat wajib.
4. Baca Aamiiin bagian dari syariat.
5. Sujud boleh ditanah/lainnya (karpet, tikar, kain)
6. Shalat tarawih 20 rakaat.
7. Sunnah bersedekap
8. Tidak boleh lewat depan orang shalat, kecuali ada sutrah.
9. Tidak boleh jawab salam saat dalam posisi shalat.
10. Boleh dzikir berjamaah
11. Boleh angkat tangan saat berdoa
_*CIRI KHAS SEPUTAR USROH*_
1. 'Ashobah ada dalam hukum waris
2. Talak tiga sekaligus jatuh tiga.
3. Nikah mut'ah haram.
4. Memadu dua mahram adalah haram.
5. Berjimak tanpa pernikahan adalah zina dan haram.
6. Batas maksimal poligami adalah 4 dengan catatan mampu adil.
Fitnah banyak terjadi sehingga bukan cuma ilmu yang kita butuhkan melainkan juga pemahaman akan pentingnya adab dan akhlak.
Setiap manusia bisa merasa dia yang benar, maka kita saling mengingatkan bahwa untuk mencapai keluhuran ilahi kita harus menemukan jalan yang benar dalam hal dasar agama kita sebagai pondasi.
Setiap orang bisa berkata "Akulah Ahlussunnah"..
setiap orang bisa berkata "Aku lah pengikut jalan yang benar"..
setiap orang bisa berkata "Akulah yang mendapat petunjuk.."
Namun ingat lah kita membutuhkan pemahaman dasar yang penting untuk menjadi pegangan.
Fitnah dajjal lebih mengerikan. Jika fitnah pra dajjal kita sudah terbuai bagaimana nasib kita dengan fitnah saat kedatangan dajjal?
Semoga Allah menjaga kita semua, menjaga iman kita dan satu pesan janganlah bersiap menjumpai Allah dengan lisan yang kotor. Lisan yang suka menyakitkan umat. Dengan mudah mengatakan kamu bid'ah! kamu sesat! kamu kafir!.. ingat sunnah siapa yang kita ikuti?
Rasulullah tidak pernah mencela Sahabat, tidak pernah mencela Tabi'in, Tidak pernah mencela Tabiit tabiin, Tidak pernah mencela Imam besar madzhab, Tidak pernah mencela Sesama muslim.
Lalu sunnah siapa itu mudah membid'ah bid'ahkan orang? mensesat sesatkan orang?
Kembali ke Al quran dan sunnah?
Ayat mana yang membolehkan mencela amalan orang lain yang ada dasar dalilnya? Al Quran mana jadi yang diikuti?..
Jangan menterjemahkan Al Quran dan hadits dengan ilmumu langsung.. celaka!
Semoga kita semua tergolong umat yang selamat dunia akhirat.
Aamiin yaa rabbal 'aalamiin
Insyaa Allah sama² meraih surga bareng2, bukan kavling2an, atau kelompok2an, atau bahkan sendiri2.
. حدثني أبو خلف الأعمى قال سمعت أنس بن مالك يقول سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم : يقول إن أمتي لا تجتمع على ضلالة . فإذا رأيتم اختلافا فعليكم بالسواد الأعظم
_“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas (as-sawad al a’zham).”_
(HR. Ibnu Majah, Abdullah bin Hamid, at Tabrani, al Lalika’i, Abu Nu’aim. Menurut Al Hafidz As Suyuthi dalam Jamius Shoghir, ini adalah hadits Shohih)
Begitu juga senada dengan hadits shohih berikut ini,
لا يجمع الله أمر أمتى على ضلالة أبدا اتبعوا السواد الأعظم يد الله على الجماعة من شذ شذ فى النار
_“Allah tidak akan membiarkan ummatku dalam kesesatan selamanya. Ikutilah As-Sawad Al-A’zhom. Tangan (rahmah dan perlindungan) Allah bersama jamaah. Barangsiapa menyendiri/menyempal, ia akan menyendiri/menyempal di dalam neraka.”_
Diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Ibnu Abbas juz 1 hal. 202 nomor 398 dan dari Ibnu Umar juz 1 hal. 199 nomor 391 (Jami’ul Ahadits: 17.515)
Demikianlah nasehat Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam kepada kita, _agar kita mengikuti mayoritas umat Islam dan jangan menyendiri/menyempal, karena ancamannya neraka._
Semoga kita semua tergolong dalam kelompok As-Sawad Al-A’zhom (mayoritas umat Islam) yaitu kaum ahlussunnah wal jama’ah yang selalu berpedoman kepada Al-Qur’an, al-Hadits, al-Ijma’ wa al-Qiyas, yang kemudian pengamalan syari’atnya/fiqhnya berdasarkan salah satu dari 4 madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali), aqidahnya berdasarkan faham Asy’ariyah-Maturidiyah, dan ihsannya mengikuti Syekh Imam Abu Qosim Al-Junaidi Al-Baghdadi.
Ini menambah wawasan ilmu kita agar tidak mudah terpengaruh ajakan kembali kepada Quran dan Sunnah tapi menjauhkan kita dari mayoritas muslim "assawadul azham", menyempal keluar dari mayoritas jama'ah muslim, menjauhkan kita dari para ustadz, ulama, habaib yang justru mengikuti ahlus sunah wal jamaah yang sesungguhnya dari masa ke masa.
فَسْــئَلُوْۤا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
fas`aluuu ahlaz-zikri ing kuntum laa ta'lamuun
_"..maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui."_
(QS. An-Nahl 43 / Al-Anbiya 7)
*Pesan Rasulullah dalam hal ilmu.*
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻛُﻦْ ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ ﺃَﻭْ ﻣُﺘَﻌَﻠِّﻤًﺎ ﺃَﻭْ ﻣُﺴْﺘَﻤِﻌًﺎ ﺃَﻭْ ﻣُﺤِﺒًّﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻜُﻦْ ﺧَﺎﻣِﺴًﺎ ﻓَﺘَﻬْﻠِﻚَ ( ﺭﻭﺍﻩ ﺑﻴﻬﻘﻰ )
_Qoolan Nabiyu Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Kun ‘aliman, au muta’alliman, au mustami’an, au muhibban. Walam takun khomisan, fatahlik._
“Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka” *(HR. Baihaqi).*
سسوڠڬوهڽ اڤابيلا اكو مناصيحتي كامو، بوكنله برارتي اكوله يڠ ترباءيق دالم كالڠن كامو، بوكن جوڬ يڠ ڤاليڠ صالح دالم كالڠن كامو، كران اكو جوڬ ڤرنه ملمڤاوءي باتس اونتوق ديري سنديري.
سأندايڽ سساورڠ ايت هاڽ داڤت منيمڤأيكن دعوة اڤابيلا دي سمڤورنا، نسچاي تيدق اكن اد ڤندعوه، مك اكن جادي سديكيتله اورڠ يڠ ممبري ڤريڠاتن
_"Sesungguhnya apabila aku menasihati kamu, bukanlah berarti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu, bukan juga yang paling Sholih dalam kalangan kamu, karena aku pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan da'wah apabila dia sempurna, niscaya tidak akan ada penda'wah, maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan."_
*(Imam Hasan Al Bashri)*
ﻣﻦ ﻳﺮﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﺧﻴﺮﺍ ﻳﻔﻘﻬﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ
_man-yuridulloohu bihi khoiran yufaqqihHu fiddiin_
“Barangsiapa dikehendaki Allah (mendapat) kebaikan, maka akan dipahamkan ia dalam (masalah) agama.”
*{HR Bukhari 2948, Muslim 1037}*
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه
_man-dalla 'alaa khairin -falahu mitslu ajri faa 'ilih_
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”
*(HR. Muslim 1893)*
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
_“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima“_
*(HR. Ahmad, Ibnu Majah & Ibnu as-Sunni)*
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ, وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَ مِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
_“Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, jiwa yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak dikabulkan.”_ *(HR. Muslim 2722)*
*Perbedaan Bukan Untuk Dipertentangkan Tetapi Untuk Saling Menghargai Dan Toleransi* Mari Berlapang Dada & Jaga Persatuan, Persaudaraan
*Beda itu Pasti. Bersaudara Itu Harus.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar